animasi blog
Defender Black Blue
Selamat Datang di Blog Seputar Militer

Selasa, 22 November 2016

VBCI 
Penerus Tradisi Perancis



Salah satu produk asli Perancis yang sekaligus menjadi andalannya di pasar ekspor adalah kendaraan tempur atau sering disebut ranpur. Ranpur taktis racikan Perancis tersebut adalah VBCI (Vehicule Blinde de Combat d’Infanterie) alias Armored Infantry Fighting Vehicle. Ranpur ini mulai beroperasi pada 2009 lalu. VBCI merupakan produksi joint venture antara Nexter Systems dan Renault Trucks Defense. Tak salah jika pembaca berpendapat kalau antara Boxer GTK dan VBCI ada kesamaan bentuk dan geometriknya, sesungguhnya kedua ranpur tersebut masih dalam satu embrio.


Di awal dekade 1990-an, Perancis memulai program pengembangan generasi baru IFV (Infantry Fighting Vehicle) alias ranpur infanteri, dengan Inggris dan Jerman yang turut bergabung. Ada dua kontraktor utama dalam program tersebut, yaitu GIAT Industrie (Perancis) dan konsorsium Jerman yang terdiri dari Krauss-Maffei Wegmann, Rheinmetall, dan Mercedes.

Program bareng yang di Perancis dilabeli VBM (Vehicule Blinde Modularie) alias Modular Armored Vehcile itu hanya bertahan hingga 1999. Penyebabnya adalah problem klasik silang pendapat yang bersumber dari pendekatan spesifikasi teknis yang berbeda. Silang pendapat terutama pada aspek bobotlah yang menyebabkan Perancis hengkang dari program tahun 1999. Inggris dan Jerman yang bertahan, kemudian mendapatkan mitra kerja baru, yaitu Belanda. Belakangan, Inggris pun undur diri sehingga nyaris menyebabkan program yang tinggal digawangi oleh Jerman-Belanda itu nyaris kandas.(kayak cinta gue ajah, hehehe) Program duet Bavaria dan Negri Kincir Angin itulah yang lantas menelurkan Boxer GTK, rival utama VBCI.
Setelah pisah kongsi, Perancis terus melaju dengan program yang kemudian menyandang nama VBCI bagi ranpur yang digagasnya. Menjelang akhir tahun 2000, Perancis kian mantap menuntaskan program. Usai pengujian subsistemnya kurun 2003-2004, konsorsium GIAT (kemudian menjadi Nexter) dan Renault akhirnya melansir lima unit purwarupa yang terbagi dalam dua varian, yaitu VCI dan VPC, yang merupakan dua varian dasar VBCI. Kelimanya terdiri dari empat unit VCI dan seuah unit VPC. Dalam roadmap teknis yang dirilis Nexter, keduanya (terutama VCI) merupakan basis bagi pengembangan varian – varian berikut seperti varian pembawa mortir (mortar carrier), varian angkut pasukan (tanpa kanon) hingga varian anti-tank.

Salah satu anggapan keliru yang terlanjur beredar sehingga dianggap benar oleh sebagian kalangan) adalah bahwa VBCI merupakan pengganti VAB. Padahal sejatinya tidak demikian. Sejak awal VBCI diset sebagai pengganti AMX-10P beroda rantai (tracked) sementara VBCI beroda ban (wheeled). Usut punya usut, memang dalam angkatan bersenjata Perancis, terdapat pergeseran paradigma, dengan penekanan pada IFV beroda ban ketimbang rantai seperti generasi sebelumnya.

Body atau hull VBCI sudah menganut pola monokok, dengan bentuk boxy yang kokoh, namun dengan dasar atau bagian bawah yang datar. Hal inilah yang jadi pertanyaan banyak kalangan, mengingat trend ranpur yang didesain mampu meredam impak ledakan ranjau atau IED rata – rata mengadopsi penampang berbentuk V-shaped.

Dapur pacu yang menjadi penghela utama VBCI adalah mesin disel enam silinder berkonfigurasi sejajar (in-line). Daya keluarannya disalurkan pada sistem penggerak delapan roda dengan transmisi otomatis. Dari delapan roda yang ada, pengemudian atau steering ada pada empat roda bagian depan (four-front wheel steering), membuat turning radius alias radius putarannya mampu mencapai 17 meter saja. Dalam kondisi darurat kala salah satu rodanya rusak berat atau bahkan hancur, VBCI masih bisa kabur dari area pertempuran dengan ditopang tujuh roda saja.

VBCI didesain sesuai standar manuverabilitas tank tempur utama/ MBT Leclerc yang dipakai Perancis. Selain mampu melahap tanjakan sebesar 60% dan bererak di medan kemiringan 30%, VBCI juga berkapasitas water fording alias mampu melewati genangan air sedalam 1,2 meter tanpa persiapan khusus.


VBCI didesain dengan memperhatikan transportability sesuai infrastruktur standar yang eksis di Perancis khususnya dan Eropa umumnya, selain tentunya menimbang standar yang diadopsi NATO. Dimensi VBCI membuatnya tak sulit diangkut kereta api standar Eropa, truk militer standar NATO, bahkan pesawat angkut terbaru kebanggaan Eropa Barat, Airbus A400M Atlas. Hal ini membuat VBCI dapat dipindah secara cepat.

Kontraktor utama
Nexter & Renalut, Perancis
Pemakai
Perancis
Operasional
2009
Mesin penggerak
Renault in-line 6-cylinder diesel dengan daya maksimum 550hp
Sistem penggerak
8 x 8, 4-wheel steering
Dimensi
Panjang : 7,6m; Lebar : 3m; Tinggi: 3m
Ground clearance
50cm
Bobot tempur
+25 ton (tergantung varian dan kelengkapan persenjataan)
Kecepatan maksimum
100km/jam di jalan raya
Jangkauan operasional tanpa refueling
+ 750 km di jalan raya (tergantung muatan)
Fitur keamanan standar
Pemadam api otomatis; proteksi NBC yang terintegrasi dengan pendingin ruangan; lapisan spall liners pada dinding interior


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungannya... Semoga Bermanfaat!!