VBCI
Penerus Tradisi Perancis
Salah satu produk asli Perancis yang sekaligus
menjadi andalannya di pasar ekspor adalah kendaraan tempur atau sering disebut
ranpur. Ranpur taktis racikan Perancis tersebut adalah VBCI (Vehicule Blinde de Combat d’Infanterie)
alias Armored Infantry Fighting Vehicle. Ranpur
ini mulai beroperasi pada 2009 lalu. VBCI merupakan produksi joint venture antara Nexter Systems dan
Renault Trucks Defense. Tak salah jika pembaca berpendapat kalau antara Boxer GTK dan VBCI ada kesamaan bentuk
dan geometriknya, sesungguhnya kedua ranpur tersebut masih dalam satu embrio.
Di awal dekade 1990-an, Perancis memulai program
pengembangan generasi baru IFV (Infantry
Fighting Vehicle) alias ranpur infanteri, dengan Inggris dan Jerman yang
turut bergabung. Ada dua kontraktor utama dalam program tersebut, yaitu GIAT
Industrie (Perancis) dan konsorsium Jerman yang terdiri dari Krauss-Maffei
Wegmann, Rheinmetall, dan Mercedes.
Program bareng yang di Perancis dilabeli VBM (Vehicule Blinde Modularie) alias Modular
Armored Vehcile itu hanya bertahan hingga 1999. Penyebabnya adalah problem
klasik silang pendapat yang bersumber dari pendekatan spesifikasi teknis yang
berbeda. Silang pendapat terutama pada aspek bobotlah yang menyebabkan Perancis
hengkang dari program tahun 1999. Inggris dan Jerman yang bertahan, kemudian
mendapatkan mitra kerja baru, yaitu Belanda. Belakangan, Inggris pun undur diri
sehingga nyaris menyebabkan program yang tinggal digawangi oleh Jerman-Belanda
itu nyaris kandas.(kayak cinta gue ajah, hehehe) Program duet Bavaria dan Negri
Kincir Angin itulah yang lantas menelurkan Boxer GTK, rival utama VBCI.
Setelah pisah kongsi, Perancis
terus melaju dengan program yang kemudian menyandang nama VBCI bagi ranpur yang
digagasnya. Menjelang akhir tahun 2000, Perancis kian mantap menuntaskan
program. Usai pengujian subsistemnya kurun 2003-2004, konsorsium GIAT (kemudian
menjadi Nexter) dan Renault akhirnya melansir lima unit purwarupa yang terbagi
dalam dua varian, yaitu VCI dan VPC, yang merupakan dua varian dasar VBCI. Kelimanya
terdiri dari empat unit VCI dan seuah unit VPC. Dalam roadmap teknis yang dirilis Nexter, keduanya (terutama VCI)
merupakan basis bagi pengembangan varian – varian berikut seperti varian
pembawa mortir (mortar carrier),
varian angkut pasukan (tanpa kanon) hingga varian anti-tank.
Salah satu anggapan keliru yang terlanjur beredar
sehingga dianggap benar oleh sebagian kalangan) adalah bahwa VBCI merupakan
pengganti VAB. Padahal sejatinya tidak demikian. Sejak awal VBCI diset sebagai
pengganti AMX-10P beroda rantai (tracked)
sementara VBCI beroda ban (wheeled). Usut
punya usut, memang dalam angkatan bersenjata Perancis, terdapat pergeseran
paradigma, dengan penekanan pada IFV beroda ban ketimbang rantai seperti
generasi sebelumnya.
Body
atau hull VBCI sudah menganut pola
monokok, dengan bentuk boxy yang
kokoh, namun dengan dasar atau bagian bawah yang datar. Hal inilah yang jadi pertanyaan
banyak kalangan, mengingat trend
ranpur yang didesain mampu meredam impak ledakan ranjau atau IED rata – rata
mengadopsi penampang berbentuk V-shaped.
Dapur
pacu yang menjadi penghela utama VBCI adalah mesin disel enam silinder
berkonfigurasi sejajar (in-line). Daya
keluarannya disalurkan pada sistem penggerak delapan roda dengan transmisi
otomatis. Dari delapan roda yang ada, pengemudian atau steering ada pada empat roda bagian depan (four-front wheel steering), membuat turning radius alias radius putarannya mampu mencapai 17 meter
saja. Dalam kondisi darurat kala salah satu rodanya rusak berat atau bahkan
hancur, VBCI masih bisa kabur dari area pertempuran dengan ditopang tujuh roda
saja.
VBCI
didesain sesuai standar manuverabilitas tank tempur utama/ MBT Leclerc yang dipakai Perancis. Selain mampu
melahap tanjakan sebesar 60% dan bererak di medan kemiringan 30%, VBCI juga
berkapasitas water fording alias
mampu melewati genangan air sedalam 1,2 meter tanpa persiapan khusus.
VBCI
didesain dengan memperhatikan transportability
sesuai infrastruktur standar yang eksis di Perancis khususnya dan Eropa
umumnya, selain tentunya menimbang standar yang diadopsi NATO. Dimensi VBCI
membuatnya tak sulit diangkut kereta api standar Eropa, truk militer standar
NATO, bahkan pesawat angkut terbaru kebanggaan Eropa Barat, Airbus A400M Atlas. Hal ini membuat VBCI dapat
dipindah secara cepat.
Kontraktor
utama
|
Nexter
& Renalut, Perancis
|
Pemakai
|
Perancis
|
Operasional
|
2009
|
Mesin penggerak
|
Renault
in-line 6-cylinder diesel dengan daya maksimum 550hp
|
Sistem
penggerak
|
8 x 8, 4-wheel steering
|
Dimensi
|
Panjang :
7,6m; Lebar : 3m; Tinggi: 3m
|
Ground
clearance
|
50cm
|
Bobot tempur
|
+25
ton (tergantung varian dan kelengkapan persenjataan)
|
Kecepatan
maksimum
|
100km/jam di
jalan raya
|
Jangkauan
operasional tanpa refueling
|
+
750 km di jalan raya (tergantung muatan)
|
Fitur
keamanan standar
|
Pemadam api
otomatis; proteksi NBC yang terintegrasi dengan pendingin ruangan; lapisan
spall liners pada dinding interior
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar