animasi blog
Defender Black Blue
Selamat Datang di Blog Seputar Militer

Sabtu, 19 November 2016

GLOCK 42
Not so Perfect Undercover Backup


Glock 42 atau sering disebut G42 merupakan produk anyar Glock yang dirilis tahun 2014. G42 merupakan pistol kaliber kecil, yaitu .380 ACP dengan kapasitas magasin 6 rounds single stack. Sejauh ini G42 merupakan pistol terkecil di antara lini produk Glock.


Dengan panjang laras 3,25 inci (82,5mm), G42 bahkan lebih mungil dimensinya ketimbang G28 yang sama – sama berkaliber .380 ACP. Dirilisnya G42 konon merupakan jawaban Glock terhadap larangan impor Glock 28 ke pasar sipil AS.

Regulasi itu memang tidak tegas-jelas melarang pistol dengan kaliber .380 ACP dijual ke pasar sipil. Namun sejumlah kriteria lain mengakibatkan G28 tidak lolos dari poin – poin yang ditentukan BATF. Itulah sebabnya di AS pengguna G28 adalah kalangan penegak hukum dan personal militer saja.

Diluar dimensinya yang kecil, pabrikan menjamin (didukung sejumlah penguji dari beberapa latar belakang) bahwa feel terhadap pistol Glock tetaplah sama. Salah satu keunggulan khas dari Glock adalah bahwa dari satu pistol Glock ke pistol Glock lainnya, rata – rata mengamini kalau feel yang timbul tetap sama, sehingga tidak memerlukan adaptasi pengguna yang memakan waktu cukup lama.
Sama seperti fitur unggulan pistol – pistol Glock sebelumnya, G42 pun berfitur safe-action trigger, di mana pengaman (safety) berada pada pelatuk (trigger) sehingga jika pistol sampai terjatuh keras sekalipun, keamanannya tetap terjamin. Peluru hanya bisa ditembakkan jika pelatuk ditarik, karena desain internal yang tidak memungkinkan firing pin bergerak maju kecuali trigger ditarik. Fitur ini digadang aman lantaran mencegah terjadinya letusan secara tak sengaja akibat benturan (seperti terjatuh) atau diistilahkan dengan accidental discharge.

Kaliber .380 ACP memang memiliki kekurangan di stopping power yang kurang memadai untuk menjatuhkan lawan yang merangsek maju deras apalagi kekuatan fisik bersangkutan besar. Namun, perlu diingat bahwa senjata sekunder G42 dimaksudkan untuk digunakan dalam situasi terdesak/kepepet, jika reloading senjata utama sudah tidak memungkinkan. Itu pun hampir dipastikan terjadi dalam jarak dekat, sehingga menuntut hitung-hitungan. Seharusnya kaliber .380 ACP sudah cukup untuk menghentikan lawan untuk maju.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungannya... Semoga Bermanfaat!!