GLOCK 42
Not so Perfect Undercover Backup
Glock 42 atau sering disebut G42
merupakan produk anyar Glock yang dirilis tahun 2014. G42 merupakan pistol
kaliber kecil, yaitu .380 ACP dengan kapasitas magasin 6 rounds single stack. Sejauh ini G42 merupakan pistol terkecil di
antara lini produk Glock.
Dengan panjang laras 3,25 inci (82,5mm),
G42 bahkan lebih mungil dimensinya ketimbang G28 yang sama – sama berkaliber
.380 ACP. Dirilisnya G42 konon merupakan jawaban Glock terhadap larangan impor
Glock 28 ke pasar sipil AS.
Regulasi itu memang tidak tegas-jelas
melarang pistol dengan kaliber .380 ACP dijual ke pasar sipil. Namun sejumlah
kriteria lain mengakibatkan G28 tidak lolos dari poin – poin yang ditentukan
BATF. Itulah sebabnya di AS pengguna G28 adalah kalangan penegak hukum dan
personal militer saja.
Diluar dimensinya yang kecil, pabrikan
menjamin (didukung sejumlah penguji dari beberapa latar belakang) bahwa feel terhadap pistol Glock tetaplah
sama. Salah satu keunggulan khas dari Glock adalah bahwa dari satu pistol Glock
ke pistol Glock lainnya, rata – rata mengamini kalau feel yang timbul tetap sama, sehingga tidak memerlukan adaptasi
pengguna yang memakan waktu cukup lama.
Sama seperti fitur
unggulan pistol – pistol Glock sebelumnya, G42 pun berfitur safe-action trigger, di mana pengaman (safety) berada pada pelatuk (trigger) sehingga jika pistol sampai
terjatuh keras sekalipun, keamanannya tetap terjamin. Peluru hanya bisa
ditembakkan jika pelatuk ditarik, karena desain internal yang tidak
memungkinkan firing pin bergerak maju
kecuali trigger ditarik. Fitur ini digadang
aman lantaran mencegah terjadinya letusan secara tak sengaja akibat benturan
(seperti terjatuh) atau diistilahkan dengan accidental
discharge.
Kaliber .380 ACP memang memiliki
kekurangan di stopping power yang
kurang memadai untuk menjatuhkan lawan yang merangsek maju deras apalagi
kekuatan fisik bersangkutan besar. Namun, perlu diingat bahwa senjata sekunder
G42 dimaksudkan untuk digunakan dalam situasi terdesak/kepepet, jika reloading senjata utama sudah tidak
memungkinkan. Itu pun hampir dipastikan terjadi dalam jarak dekat, sehingga
menuntut hitung-hitungan. Seharusnya kaliber .380 ACP sudah cukup untuk
menghentikan lawan untuk maju.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar