RAGAM PELURU MP7A1
·
COMBAT STEEL 1,7G
Peluru inti baja diselubungi tembaga yang dibuat
khusus untuk sasaran dengan rompi antipeluru. Vo = 250 m/s, Energy 478 joule.
·
ULTIMATE COMBAT 2G
Penyempurnaan dari
Combat Steel, kecepatan awal menurun tetapi energi yang dihasilkan jauh
lebih besar. Energy mencapai 504 joule.
·
FULL METAL JACKET 2,5G
Untuk menyasar sasaran yang tak terlindungi dan
untuk latihan, karena harganya yang jauh lebih murah. Vo = 640 m/s, Energy 512
joule.
·
HOLLOW POINT AMMUNITION 2G
Dedesain agar mampu menyalurkan energi maksimal
segera, setelah menembus sasaran, sehingga mengurangi kemungkinan tembus
keluar. Sesuai dengan kebutuhan kepolisian terutama untuk situasi urban. Vo =
680 m/s, Energy 462 joule.
·
HARD FRANGIBLE AMMUNITION 1.7G
Peluru didesain khusus menyerpih menjadi pecahan
kecil saat mengenai sasaran, sehingga tidak membahayakan sekelilingnya. Vo =
760 m/s, Energy 491 joule.
·
SUBSONIC AMMUNITION 4,3G
Peluru didesain lhusus untuk digunakan dengan
peredam suara, tidak menimbulkan supersonic crack, namun tetap mampu menembus
rompi antipeluru CRISAT pada jarak 30 meter. Vo = 760 m/s, Energy 220 joule.
·
BLANK CARTRIDGE
Peluru hampa yang digunakan bersama dengan BFA
(Blank Firing Attachment) dan magasin blank untuk kebutuhan latihan yang
realistik namun aman.
·
DUMMY ROUND
Peluru latihan dan pengecekan kemampuan pengisian
magasin, tanpa kepala proyektil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar