animasi blog
Defender Black Blue
Selamat Datang di Blog Seputar Militer

Senin, 26 Desember 2016

GLOCK 43 
Saudara yang Tetap Menohok

Hasil gambar untuk glock 43


Di klaim sebagai the most anticipated Glock release in recent years, pistol Glock 43 merupakan jawaban atas animo yang belum terjawab oleh model Glock 42. Besarnya ekspektasi pada pistol subcompact yang dikenal dengan concealed carry handgun, membuktikan bahwa nama besar Glock masih punya daya jual kuat.


Glock 43 adalah pistol kaliber 9mm Parabellum (9mm Luger), sementara Glock 42 yang lebih dulu dirilis memiliki besaran kaliber .380 ACP yang disebut juga “9mm short.” Glock 43 seperti halnya Glock 42, adalah pistol dengan single-stack magazine alias peluru tersusun dalam susunan tunggal di magasin, atau jika dilihat secara melintang (cross section) tersusun dalam satu garis lurus, tidak berselang-seling (sttaged) ataupun bersusun ganda (double-stack)
Glock 43 merupakan pistol semiotomatik dengan mekanisme picu striker fired, dalam arti tidak terdapat hammer menonjol keluar. Ketiadaan hammer amat menunjang karakteristik pistol berdimensi mungil yang memang ditujukan untuk dibawa tersembunyi. Istilah bekennya concealed carry pistol. Tak heran pasar yang disasar Glock adalah pasar senjata genggam sipil, selain tentunya kalangan penegak hukum yang seringkali membawa pistol kedua selain pistol utama (standard issue handgun), yang umumnya berdimensi lebih besar dan sulit disembunyikan (open carry), oleh beberapa pihak disengaja demikian untuk menimbulkan efek gentar.
Meski sudah dirilis sejak tahun silam, Glock 43 masih tergolong barang anyar sehingga untuk menilai performanya secara obyektif agak sulit. Beberapa handgun reviewer dan hobiis ada yang mengaku sudah menembakkan pistol ini lebih dari 2.000 peluru. Sejauh ini tidak dijumpai keluhan berarti, selain kritikan terhadap perangkat sight standar pabrikan yang dinilai kurang awet atau kurang durable untuk pemakaian jangka panjang (jika penembakan di shooting range dilakukan teratur).
Dengan dimensi proyektil sedikit lebih besar ketimbang .380 ACP, amunisi kaliber 9mm Luger (terkenal amat luas pemakaiannya dan bisa dibilang salah satu yang terpopuler) yang dipakai Glock 43 membuat dimensi pistol ini sedikit lebih besar dibandingkan dengan Glock 42.
Meski demikian, sejumlah penembak melaporkan sensasi “pegang Glock”tetap kuat. Ini merupakan salah satu poin unggulan desain Glock. Meski dimensinya berbeda, mau pegang Glock 42 maupun Glock 43,  feel terhadap pistol tersebut hampir sama (meski sedikit tetap ada bedanya).
Tentu saja fitur-fitur unggulan khas Glock seperti safe-action trigger tetap eksis. Tak boleh dilupakan adalah klaim Glock bahwa pistol ini aman dipakai menembakkan amunisi +P yang bertekanan lebih tinggi.
Dengan kepopuleran peluru 9mm Parabellum, tak mengherankan kalau animo terhadap Glock 43 bisa tinggi. Namun seperti semua produk senjata genggam, waktu jual yang akhirnya membuktikan apakah nama besar Glock dapat dipertahankan oleh Glock 43.

Spesifikasi Glock 43
Pembuat
Glock GesmbH – USA, Austria
Tipe
Striker-fired sub-compact semi-automatic pistol
Kaliber
9 mm Luger
Dimensi
Panjang :159mm; Tinggi :108mm; Lebar : 25,9mm;
Panjang Laras : 86,1mm
Bobot
Kosong(magasin terpasang tanpa peluru) :509gr
Kapasitas peluru
6+1
Profil ulir laras
Right hand twist, hexagonal



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungannya... Semoga Bermanfaat!!